8 Tempat Mustajab Untuk Memanjatkan Doa Ketika Ibadah Umrah

Kategori : Umrah, Features, Ditulis pada : 10 November 2023, 14:23:48

Tujuan paling utama dari haji dan umrah tentu saja beribadah kepada Allah SWT. Salah satu kegiatan yang harus diutamakan ketika berada di tanah suci adalah berdoa. Ya, karena dengan memanjatkan doa, kita akan selalu berdzikir Allah ketika sedang menjalankan umrah.

Seperti yang kita ketahui, ada banyak adab berdoa yang dianjurkan. Salah satunya ialah memilih waktu dan tempat yang mustajab ketika berdoa. Waktu ibadah umrah adalah waktu yang tentunya mustajab untuk berdoa. Nah, begitu juga tempat pelaksanaannya.

pexels-shams-alam-ansari-4118038.jpg

Photo by Shams Alam Ansari from Pexels

Tanah suci, begitu sebutan untuk kota Makkah dan Madinah. Tetapi tahukah Anda bahwasanya ada beberapa tempat mustajab di Baitullah yang jangan sampai Anda lewatkan agar doa Anda lebih dikabulkan. Manfaatkan setiap waktu ketika umrah menjadi waktu bertambahnya timbangan kebaikan di sisi Allah SWT.

Tak perlu berlama-lama lagi, berikut ini deretan tempat-tempat yang mustajab untuk memanjatkan doa ketika menjalani ibadah umrah. Simak selengkapnya, yuk!

Multazam

Multazam adalah tempat atau dinding yang letaknya di antara Hajar Aswad dan pintu masuk Ka’bah. Menurut riwayat salah satu hadits Nabi menyebutkan bahwa multazam adalahmerupakan tempat yang mustajab untuk berdoa.

Diriwayatkan oleh Abdullah bin Abbas, Rasulullah SAW bersabda:

“Multazam adalah tempat dikabulkannya doa. tak ada satupun doa yang seorang hamba panjatkan di Multazam, kecuali akan dikabulkan oleh Allah.” (HR. Ahmad)

Tidak mengherankan jika saat haji dan umrah, kaum muslimin rela berdesak-desakan di sekitar Multazam hanya untuk memanjatkan doa. Anda bisa menjadwalkan berdoa di Multazam, siapkan doa terbaik Anda supaya lebih siap jika diberikan kesempatan untuk berdoa di tempat mustajab ini.

Hijr Ismail

Tempat kedua yaitu Hijr Ismail. Di manakah posisi Hijr Ismail berada? Hijr Ismail adalah tempat berbentuk setengah lingkaran yang berada tepat di samping Ka’bah.

Dulunya, Hijr Ismail ini adalah bagian yang tak terpisahkan dari Ka’bah yang dibangun oleh Nabi Ismail. Karena terjadinya bencana alam yang sempat menghantam sebagian dinding Ka’bah, maka ada pengurangan bangunan Ka’bah yang kini lebih sering disebut sebagai Hijr Ismail.

Sehingga, dapat disimpulkan, Hijr Ismail merupakan tempat yang mustajab untuk berdoa, karena masih menjadi bagian dari Ka’bah. Terlebih jika Anda mendirikan sholat 2 rakaat di tempat ini, pastinya ada banyak keutamaan.

Rukun Yamani dan Hajar Aswad

Dalam Masjidil Haram ada 4 tiang yang salah satunya disebut Rukun Yamani. Selain itu ada pula Rukun Aswad, kedua rukun ini adalah tempat yang mustajab untuk berdoa. Hajar Aswad adalah pondasi dasar saat Nabi Ibrahim meninggikan bangunan Ka’bah.

Selain memperbanyak doa, disunnahkan juga untuk mencium Hajar Aswad, karena sebab Rasulullah SAW kerap mencium Hajar Aswad saat thawaf. Beruntung apabila Anda juga bisa mendapatkan kesempatan mencium Hajar Aswad seraya memperbanyak doa.

Di Dalam Ka’bah

Ka’bah yaitu bangunan yang bagian dalamnya juga dapat digunakan untuk shalat maupun berdoa. Namun sepertinya agak sulit untuk bisa memasuki area Ka’bah karena mengikuti aturan yang ditentukan. Anda tetap bisa masuk area Hijir Ismail (yang merupakan bagian dari bangunan Ka’bah ) untuk mendirikan shalat sunnah mutlak dan berdoa sebagai gantinya.

Antara Shafa dan Marwa

Bukit Shafa dan Marwa menjadi saksi bisu dari perjuangan ibunda Ismail mencari sumber air ketika Ismail kecil kehausan. Perjuangan tersebut diabadikan dengan menjadikan Sa’i sebagai rukun yang wajib dilaksanakan ketika ibadah umrah.

Sa’i dilaksanakan dengan cara berlari-lari kecil antara bukit Shafa dan Marwa. Nah, di tempat itulah Anda dianjurkan memperbanyak doa karena tempat tersebut adalah salah satu tempat yang mustajab untuk berdoa. Mulailah dengan membaca tasbih|Subhanallah), tahmid, dan Allahu Akbar sebanyak 3 kali kemudian disambung dengan doa yang diinginkan.

Maqam Ibrahim

Setelah melaksanakan thawaf sebanyak 7 kali putaran, Anda dianjurkan untuk berhenti sebentar di Multazam. Kemudian, Anda bisa melanjutkan untuk shalat sunnah 2 rakaat di belakang maqam Ibrahim, yang letaknya tak jauh dari Multazam.

Sumur Air Zam-Zam

Keistimewaan air zam-sam sudah tak diragukan lagi. Sumur ini tercipta ketika Nabi Ismail menghentak-hentakkan kakinya ke tanah, waktu Ibunda Siti Hajar sedang berikhtiar mencari air untuk buah hatinya. Akan tetapi ternyata justru dari sekitaran kaki Ismail terbitlah mata air yang kini dikenal sebagai sumur air zam-zam.

Rasulullah menyebut bahwa air zam-zam berkah dan dapat menjadi obat bagi segala penyakit. Bahkan, dulu Jibril menggunakan air zam-zam untuk mencuci hati Rasulullah. Jangan lupa berniat sebelum meminum air zam-zam, dan ucapkanlah doa yang baik-baik.

Raudhah

Jika tempat sebelumnya yang sudah disebutkan adalah tempat-tempat mustajab di Makkah, maka Raudhah ini terletak di Madinah. Tepatnya, di area Masjid Nabawi. Raudhah terkenal sebagai tempat yang mustajab untuk berdoa.

Dulunya, Raudhah merupakan tempat di antara rumah Rasulullah SAW dan mimbar di Masjid Nabawi. Seperti diketahui menurut sejarahnya, rumah Rasulullah SAW terletak tepat di samping masjid Nabawi.

pexels-vjapratama-1310102.jpg

Photo by vjapratama from Pexels

Oleh karena itu, sempatkan diri untuk banyak-banyak berdoa di Raudhah saat berada di Masjid Nabawi. Panjatkanlah doa yang panjang, insyaAllah Allah Maha mengabulkan segala doa, apalagi kalau Anda berdoa di tempat yang mustajab seperti Raudhah ini.

Itu tadi beberapa tempat yang mustajab di tanah suci yang sayang untuk Anda lewatkan ketika melaksanakan ibadah umrah. Siapkan doa-doa terbaik Anda, sebelum berangkat umrah. Jika diperlukan tulis sejelas-jelasnya yang menjadi permohonan Anda maupun jika Anda mendapat titipan doa dari kerabat, teman, dan lainnya. Doa yang baik akan kembali kepada yang mendoakan, bukan? Selamat berdoa!

Chat Dengan Kami
built with : https://erahajj.co.id