Ikuti 5 Tips Berangkat ke Masjid Haramain Saat Umrah

Kategori : Umrah, Tips, Ditulis pada : 08 November 2023, 11:39:39

Menunaikan ibadah haji dan umrah tentu menjadi momen yang sangat dinanti-nantikan oleh kaum muslimin. Selain menjalankan rukun umrah, banyak kesempatan menjalankan ibadah lain seperti sholat fardhu dan sholat sunnah. Apalagi, masjid yang dikunjungi adalah masjid yang bisa dibilang istimewa, yaitu Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Pastinya berlipat ganda pahalanya saat mengerjakan ibadah di masjid tersebut.

Ketika di Indonesia, kegiatan pergi ke masjid menjadi hal yang lumrah. Akan tetapi, menjadi luar biasa ketika Anda berada di tanah suci. Terdapat beberapa hal lain yang wajib Anda perhatikan sebelum berangkat ke masjid, baik itu ke Masjidil Haram maupun Masjid Nabawi. Perlu diingat, ada ribuan bahkan jutaan orang yang menunaikan ibadah di kedua masjid tersebut ketika musim haji dan umrah.

9.jpg

Photo by Mseesquare Shahiq on Unsplash

Nah, jangan sampai kesempatan Anda untuk memaksimalkan ibadah jadi terhambat karena kurangnya pengetahuan atau tips seputar cara beribadah di masjid ketika berada di tanah suci. Yuk, kita ikuti beberapa tips ketika berada di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi berikut!

Ketahui Waktu Ketika Masjid Buka

Hal mendasar yang harus Anda pahami adalah waktu masjid dibuka. Anda bisa mengantisipasi untuk datang lebih cepat, sebelum masjid dibuka. Berangkatlah minimal 10 menit sebelum adzan berkumandang. Hal ini untuk mengantisipasi kemungkinan berdesak-desakan dengan jamaah lain, sewaktu memasuki Masjidil Haram ataupun Masjid Nabawi.

Untuk Masjid Nabawi, pintu masuk sudah mulai dibuka satu jam sebelum adzan subuh dikumandangkan. Sedangkan pada bulan Ramadhan, masjid terbuka selama 24 jam. Pintu masuk selalu lebih padat menjelang waktu sholat.

Ingat, pintu masuk area Masjid Nabawi terbagi menjadi dua, jadi berbeda pintu masuk antara jamaah pria dan wanita. Jangan sampai tertukar, ya! Hal ini agak berbeda dengan Masjidil Haram, yang pintu masuknya bercampur antara pria dan wanita. Dengan mempelajari detail seperti ini bisa memudahkan untuk Anda saat hendak memasuki area masjid.

Ketahui Letak Tempat Wudhu

Disarankan, Anda sudah dalam keadaan suci sebelum masuk area masjid. Anda dapat memanfaatkan waktu untuk berwudhu dari hotel tempat Anda menginap. Walaupun, Anda juga dapat dengan mudah menemukan tempat-tempat wudhu di seputaran masjid.

Usahakan agar Anda dapat menjaga wudhu selama ada di dalam masjid. Sebab, ketika Anda telah berada di area dalam masjid, terutama Masjidil Haram, suasana sudah ramai dengan orang-orang yang juga menyiapkan diri untuk shalat berjamaah. Ini juga mengantisipasi Anda tak perlu bolak-balik ke tempat wudhu.

Terutama jika Anda ingin shalat di shaf depan dekat dengan Ka’bah. Sayang bukan, jika Anda harus meninggalkan tempat lagi ketika sudah menempati posisi shaf depan yang cukup dekat dengan Ka’bah?

Amankan Alas Kaki dan Bawa Perlengkapan Sholat

Berbeda dengan sholat di Masjid di tanah air yang melepas alas kaki di luar masjid, Anda diharuskan merawat sendiri alas kaki yang Anda bawa. Siapkan tempat khusus untuk alas kaki Anda ketika memasuki area Masjidil Haram maupun Masjid Nabawi. Misalnya, dengan menyiapkan kantong atau tas kecil untuk menaruh sandal. Kemudian Anda bisa leluasa membawanya ke dalam masjid, atau letakkan di tempat yang tersedia.

Nah, Anda juga harus menyiapkan alat sholat Anda sendiri. Misalnya sajadah atau tasbih yang biasa Anda gunakan untuk beribadah. Upayakan tidak pinjam meminjam alat sholat walau dengan teman sesama jamaah, supaya tidak repot dan lebih nyaman selama beribadah. Jangan ribet, agar tak kehilangan waktu atau momen beribadah saat di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.

Sebelum Keluar Dari Masjid

Serupa ketika sebelum masuk Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, Anda disarankan untuk menunggu sebentar hingga situasinya relatif kondusif untuk keluar dari masjid. Biasanya, jamaah berebut untuk cepat keluar dari masjid sampai berdesak-desakan. Untuk mengantisipasinya, tunggu sepuluh sampai 15 menit usai shalat berjamaah sampai lebih longgar.

8.jpg

Photo by Amien Taryamin on Unsplash

Anda bisa memakai acuan Tower Zam-zam untuk mengetahui letak pintu masuk dan keluar Masjidil Haram. Jangan lupa untuk menyiapkan alas kaki yang telah Anda bawa di tas sandal ketika keluar masjid. Usahakan selalu berada bersama rombongan jamaah Anda supaya tidak kesasar kembali ke penginapan.

Jika Anda Tersesat

Mengingat begitu luas Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, ada kemungkinan jika Anda terlepas dari rombongan atau tersesat. Apabila Anda mengalami kejadian ini, tak perlu bingung, karena jika Anda panik akan makin membuat Anda tidak fokus pada tujuan.

Apabila Anda tersesat sewaktu di Kota Makkah, hal pertama yang bisa Anda lakukan adalah menuju ke Masjidil Haram, kemudian carilah pintu masuk nomor 1 King Abdul Aziz Gate. Kalau Anda tersesat di Kota Madinah, maka tunggu saja di pintu masuk Masjid Nabawi.

Mengapa harus menunggu di pintu masuk masjid? Ya, karena di tempat itulah banyak jamaah yang keluar masuk dan memungkinkan Anda bertemu dengan jamaah asal Indonesia. Anda bisa bertanya atau meminta pertolongan untuk diarahkan ke rombongan Anda.

Nah, itu tadi beberapa tips ketika berada di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Anda tentu merasa beruntung bisa memperoleh kesempatan berkunjung ke dua masjid yang istimewa ini. Apalagi banyak sekali keutamaan yang bisa Anda dapatkan, salah satunya bisa memanjatkan doa di tempat-tempat yang mustajab seperti berdoa di Hijir Ismail dan Raudhah. Selamat beribadah!

Chat Dengan Kami
built with : https://erahajj.co.id